Film Man of Steel menuai pujian
Man of Steel, yang diadaptasi
dari komik Superman, telah menuai serangkaian pujian dari berbagai ulasan di
media massa.
Film yang disutradarai oleh Zack
Snyder -yang sebelumnya menggarap film 300- dan dibintangi aktor Inggris
Henry Cavill telah diputar di Inggris pada pekan ini.
Total Film memuji film ini
"upaya yang sungguh-sungguh untuk memodernisasi dan mendewasakan kisah
superhero yang ada sebelumnya."
Namun The Guardian mencatat
akting Cavill yang tampak tak memiliki selera humor.
Dalam ulasannya, penulis Andrew
Pulver mengatakan pengaruh produser Christopher Nolan - sutradara Inggris yang
menggarap Inception dan trilogi the Dark Knight- sangat kental
dalam adegan-adegan awal ketika Superman berusaha menerima identitasnya.
Film Man of Steel menuai pujian
"Mengingatkan kita kepada Batman
Begins, ini adalah tentang kekuaran super yang menjadi beban, dan beban berubah
menjadi neurosis," tulisnya.
"Pada bagian awal inilah yang
paling sukses," lanjut Pulver.
"Nolan dan Snyder, bersama
penulis naskah David S Goyer, telah menciptakan konteks yang masuk akal untuk
introspeksi dan keraguan diri yang dihadapi oleh pahlawan berkonstum
mereka."
Pertarungan besar
Fim ini menceritakan bagaimana
Superman berjuang untuk menerima kekuatan supernya.
Man of Steel menggambarkan
upaya Superman menyelamatkan dunia dengan berjuang melawan Jenderal Zod,
seorang pemimpin militer pemberontak dari planet rumahnya Krypton -yang
dimainkan oleh Michael Shannon.
Dalam review bintang empatnya,
Total Film mengatakan aksi laga yang dipertontonkan film ini dibuat untuk
memperbaiki kurangnya aksi laga dalam film Superman sebelumnya pada 2006, Superman
Returns.
"Ada beberapa adegan yang
benar-benar menggambarkan pertarungan besar antara kekuatan super," tulis
Matthew Leyland.
Cavill, katanya, "tidak
membuat film dari salah satu ikon komik terbesar itu menjadi berat" tapi
secara keseluruhan "lebih solid dari spektakuler."
Cavill yang berusia 30 tahun ini
merupakan aktor non-Amerika pertama yang berperan sebagai Superman di layar
lebar, - sebuah "pekerjaan yang sulit" menurut majalah Empire.
Sebelumnya, hak cipta atas
Superman sempat menjadi rebutan antara Warner Bros dan keturunan dari salah
satu pencipta tokoh pahlawan super itu. Namun sengketa itu kemudian di menangkan
oleh Warner Bros yang telah mencetak keuntungan $500 juta dari lima film
Superman, mainan, dan game komputer serta komik yang terbit selama 74 tahun.
EmoticonEmoticon